Kabul, - Kelompok teroris ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di sebuah masjid Syiah di Kabul, Afghanistan pada S...
Kabul, - Kelompok teroris ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di sebuah masjid Syiah di Kabul, Afghanistan pada Senin (21/11). Lebih dari 30 orang tewas dan puluhan orang lainnya luka-luka dalam serangan itu.
Pejabat-pejabat setempat mengatakan seperti dilansir kantor beritaReuters, Selasa (22/11/2016), seorang pengebom bunuh diri masuk ke masjid Baqir-ul-Olum yang sedang dipadati jemaah, dan langsung meledakkan bomnya.
Statemen berbahasa Arab yang dikeluarkan kantor berita Amaq yang berafiliasi dengan ISIS, menyatakan bahwa salah satu petempur ISIS telah menyerang masjid tersebut.
Baca Juga: 1000 Militan Wahabi ISIS Tewas dan Sepertiga Mosul Dibebaskan Sejak Operasi Irak
Menurut badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), setidaknya 32 orang tewas dalam ledakan bom di ibukota Afghanistan tersebut. Lebih dari 50 orang lainnya luka-luka, termasuk banyak anak-anak.
Namun jumlah korban jiwa masih simpang-siur. Seorang korban yang selamat mengatakan kepada televisi lokal, Ariana bahwa setidaknya 40 orang tewas dalam insiden itu.
"Saya melihat orang-orang menjerit dan berlumuran darah," ujar saksi mata tersebut seraya mengatakan, sekitar 80 orang terluka dalam serangan bom itu. Seorang saksi mata lainnya mengatakan, dirinya membantu mengangkat 30-35 jasad dari masjid tersebut.
Sementara itu kelompok militan Taliban mengeluarkan pernyataan bahwa kelompoknya tidak terlibat serangan bom di masjid di Kabul tersebut. "Kami tidak pernah menyerang masjid-masjid karena itu bukan agenda kami," tegas juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid.
Sebelumnya, ISIS juga mengklaim serangan pada Oktober lalu yang menewaskan 18 orang. Saat itu, seorang pria bersenjata yang mengenakan seragam polisi, menembaki para jemaah yang berkumpul di sebuah kuil di Kabul untuk peringatan Ashura, salah satu perayaan suci dalam kalender Syiah. (Antara/ita)