Jenderal Gatot Nurmantyo, Panglima TNI mengajak kepada seluruh peserta unjuk rasa damai aksi Bela Islam jilid III, yang rencanannya akan dil...
Jenderal Gatot Nurmantyo, Panglima TNI mengajak kepada seluruh peserta unjuk rasa damai aksi Bela Islam jilid III, yang rencanannya akan dilakukan pada hari Jum’at, 02 Desember 2016, agar tertib dan damai sesuai dengan aturan yang berlaku. (Baca: Aksi Demo 4 November Digerakkan oleh Pentolan Wahabi)
Namun, Panglima menegaskan bila ada insiden yang tidak diinginkan nantinya, maka pihaknya siap mempertahankan dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari seluruh ancaman yang muncul.
“Kalau mau Demo silahkan, karena itu menyampaikan pendapat. Tapi kalau sudah merusak, dan melakukan makar, maka akan berhadapan dengan prajurit saya dan Polri,” kata Panglima kepada wartawan di Medan, Sabtu, 19 November 2016.
Doa Bersama di Monas untuk Minta Ampunan Tuhan
Ia menegaskan TNI siap menjaga dan mempertahankan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Para prajurit pun siap mempertaruhkan apapun, termasuk mengorbankan nyawa mereka sendiri untuk mempertahankan NKRI.
“Prajurit saya juga telah siap berjihad mempertahankan NKRI berdasarkan Pancasila bersama seluruh komponen masyarakat. Kita bersama, jangan ada yang ditakuti,” ujar Panglima.
Dengan ini, dia meminta seluruh elemen untuk bersama-sama menjaga kedaulatan NKRI. “Untuk aksi 2 Desember, kita berdoa. Siapapun yang mengacau bangsa ini, tidak bisa. Yang mengacau bangsa ini bukan orang yang beragama, saya yakin, dan akan berhadapan dengan TNI-Polri serta seluruh masyarakat,” Gatot menegaskan. (salafynews.com)